Kehamilan saat TB paru

Assalamualaikum,

Rasanya dari kemarin mau nulis bawaannya males banget. Nah, kali ini aku mau tulis sedikit tentang pengalamanku mengenai kehamilan. 
Sebelum bahas soal kehamilan, aku mau bahas mengenai penyakitku dulu ya. 

Tepat di usia pernikahan aku yang ke-5 tahun tiba-tiba jam 2 malem dikejutkan dengan muntah darah yang luar biasa. Karena ini pertama kali nya aku sangat worry dong dengan kesehatanku, apalagi saat ini Adit anak pertamaku masih usia 4 tahun. Nah keesokan paginya aku langsung ke faskes pertama untuk memeriksa kesehatan. Dari situ aku langsung dirujuk ke RS untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di sana dilakukan pemeriksaan cek laboratorium dan Rontgen, dugaan sementara yaitu infeksi paru. Setelah 3 hari hasil laboratorium keluar, ternyata aku negatif TB tetapi ada sedikit flek paru. Jadi aku harus menjalani pengobatan 6 bulan. 

Setelah pengobatan berjalan kurang lebih 2 bulan, akhirnya kondisi kesehatanku semakin membaik dengan ditandai kenaikan berat badan tiap kali kontrol ke dokter spesialis paru. 

Nah, bulan Juli 2020 aku lupa kalau telat haid. Tepat tanggal 16 Juli 2020 aku berniat untuk melakukan pemeriksaan kandungan ternyata hasilnya positif. Subhanallah, rejeki yang tak diduga pun datang. 

Disini aku sangat khawatir sekali dengan kondisi kesehatan janin yang ada dikandungan. Berbagai artikel aku baca sampai aku stres sendiri karena takut terjadi sesuatu dengan calon anak keduaku. Alhamdulillah punya suami yang sangat siaga, aku langsung konsultasi dengan dokter paru. Alhamdulillah dokter paru memberikan obat yang aman untuk ibu hamil yaitu Rifampicin dan Isoniazid. Sebelumnya aku minum banyak sekali obat, kemungkinan itu yang membuat rahimku menjadi subur. 

Nah, sampai saat ini aku terus melakukan pemeriksaan kandungan dan paru setiap bulannya. Alhamdulillah hasil USG juga semua baik dan lengkap. Semoga kehamilan ini berjalan dengan baik sampai HPL tiba. 

Jadi, sedikit saran saja ya. Ketika menghadapi hal yang sama pesannya jangan khawatir, lakukan pemeriksaan dan berdoa. Jangan terlalu banyak baca artikel mengenai hal yang kita alami takutnya ada artikel yang bikin kita tambah stress atau takut. 

Salam sehat selalu.😊

Komentar

Postingan Populer